Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2024

alpro 2 (2)

Gambar
     D. Kode diatas adalah contoh penggunaan kelas Siswa yang telah didefinisikan sebelumnya. Kelas Siswa memiliki atribut nrp yang merepresentasikan nomor registrasi siswa. Dalam kelas Test, ada satu metode main yang menginstansiasi objek anak dari kelas Siswa. Selanjutnya, atribut nrp dari objek anak diatur menjadi 5. Terakhir, nilai atribut nrp dari objek anak ditampilkan menggunakan pernyataan System.out.println. Berikut adalah contoh kode kelas Siswa: java Copy code public class Siswa {     int nrp; } Dalam contoh ini, kelas Siswa hanya memiliki satu atribut, yaitu nrp. Atribut ini bertipe data int dan tidak memiliki modifier akses, sehingga secara default bernilai package-private. Untuk menggunakan kelas Siswa dalam kode yang telah diberikan, Anda perlu menginstansiasi objek dari kelas tersebut dan mengatur atribut nrp sesuai dengan kebutuhan. Setelah itu, Anda dapat mengakses atribut nrp melalui objek yang telah dibuat.        Berikut ...

alpro 1 (2)

Gambar
Nama : Ahmad dian kamal Nim : 4123002  Terdapat 2 paradigma pemrograman yang berbeda dalam  pengembangan perangkat lunak   yaitu Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) dan Tersetruktur. Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) dan Terstruktur merupakan paradigma pemrograman yang berbeda dengan karakteristik unik .   Pemilihan antara PBO dan pemrograman terstruktur tergantung pada kebutuhan proyek dan preferensi pengembang. Kedua paradigma memiliki tempatnya sendiri dalam dunia pengembangan perangkat lunak. Berikut rangkuman tentang keduanya: 1.PBO ·           Pengertian : Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) adalah paradigma pemrograman yang menggunakan konsep objek untuk merancang dan mengorganisir kode. Dalam PBO, program dibangun dari objek-objek yang berinteraksi, yang memiliki atribut dan metode. Konsep utama PBO melibatkan enkapsulasi, pewarisan, dan polimorfisme untuk menciptakan kode yang modular, mudah dipahami, da...